Kapolresta Tegaskan, Siswa Latja Tidak Lakukan Pelanggaran

Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, S.I.K, M.M memimpin upacara penerimaan Latja (Latihan Kerja) Siswa Diktuk Ba Polri T.A 2021 dari SPN Polda NTB yang dilaksanakan pada Kamis, (02/12/2021) di Lapangan Apel Polresta Mataram.

Selaku Inspektur Upacara, Kapolresta Mataram mengucapkan selamat datang kepada adik-adik siswa yang akan melaksanakan kegiatan latihan kerja di wilayah Polresta Mataram yang mana bertujuan melengkapi pendidikan yang telah dilaksanakan di SPN.

Baca juga: Harkas : Utamakan Kesejahteraan Anggota Tanpa Melemahkan Idealis Seorang Wartawan

Acara penerimaan Latja Siswa Diktuk Ba Polri T.A 2021 dari SPN Polda NTB diikuti oleh PJU Polresta Mataram, personil Polresta Mataram dan siswa latja Diktuk Ba Polri SPN Polda NTB.

“ Kepada seluruh Siswa Latja agar mengikuti kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin dan penuh keiklasan. Jangan sampai terjadi pelanggaran sekecil apapun yang akan berdampak kepada jenjang kalian para siswa.” Pesan Kapolresta

Baca juga: Matangkan Teknis Pelatihan WBP, BLK Lombok Tengah Tandang ke Rutan Praya

Heri menekankan, para Siswa Latja agar memperhatikan, mengamati dan menanyakan  kinerja kepada para senior di semua bidang fungsi tugas Kepolisian. Apabila kurang paham tanyakan sampai paham dan  hendaknya para senior membimbing dan mengarahkan adik-adiknya agar kelak menjadi Polisi yang baik dan benar. Hindari dan jangan memberi contoh yang tidak baik, beri perilaku dan tindakan yang benar sebagai contoh buat Siswa latja Diktuk Ba Polri SPN Polda NTB.

Banyak pejabat utama yang ada di Kota Mataram, jangan apatis, cuek dan masa bodoh, apabila menemukan pejabat baik di tingkat Polda Maupun Polresta berilah salam. Catatlah nama pejabat mulai dari  nama maupun pangkatnya di dalam buku saku. Kenalilah mulai dari pangkat terendah sampai yang tertinggi.

Baca juga: Paspor Nol Rupiah, Dirjen Imigrasi : Permudah Pembuatan Paspor Agar PMI Tidak Gunakan Cara Ilegal

Heri menegaskan, “ Setiap pergerakan lakukan secara ikatan pasukan jangan perorangan, tidak ada siswa latja yang menerima tamu baik keluarga, kerabat maupun orang tua. Apabila ada kendala laporkan secara berjenjang  jangan inisiatif ke luar,   jangan melakukan pelanggaran maupun ke luar. Waktu hanya 10 hari sehingga diharapkan para siswa berhasil dilantik dan tidak tepapar Covid-19 saat melaksanakan latihan kerja” tegas Kapolresta.

“Untuk siswa Latja ikutilah segala petunjuk dan arahan istruktur  dan  pendamping latja siswa. Dan untuk para instruktur dan pendamping latja siswa bimbinglah para siswa dengan sungguh-sungguh dan hindari kekerasan fisik dalam pelaksanaan latihan kerja ini” tutup Heri.(Adbravo)

Baca juga: Bapas Mataram Gelar Pekan Bimbingan Kepribadian di Beberapa Lokasi di Pulau Lombok