Isu Kecurangan Petugas SPBU, Kapolsek Narmada Turun Lakukan Pengecekan

    Isu Kecurangan Petugas SPBU, Kapolsek Narmada Turun Lakukan Pengecekan

    Lombok Barat NTB - Banyak isu yang beredar terkait adanya kecurangan yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU di beberapa tempat. Kapolsek Narmada Polresta Mataram Kompol Kadek Metria, S.Sos SH MH turun langsung melakukan pengecekan dan imbauan terhadap SPBU yang ada di Kecamatan Narmada. Jumat, (29/03/2024).

    Hal ini dilakukan Kapolsek untuk memastikan serta mengimbau petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan saat mengisi BBM pada kendaraan masyarakat atau konsumen.

    “Kami langsung respon dengan isu tersebut. Untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas maka seluruh SPBU yang ada di wilayah hukum Polsek Narmada kami kunjungi untuk memberikan imbauan, ”ucap Kapolsek.

    Menurutnya, sejauh ini belum ada ditemukan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh petugas SPBU yang ada di Kecamatan Narmada. 

    “Di wilayah hukum kami belum ada penemuan itu, tentu kami akan lakukan penindakan hukum bila terbukti ditemukan upaya kecurangan oleh petugas SPBU yang ada di wilayah hukum kami, ”tegasnya.

    Ia berharap melalui imbauan yang disampaikan pada kunjungan tersebut, seluruh Petugas SPBU yang ada di Kecamatan Narmada tidak sampai melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan sehingga Harkidi tengah masyarakat dapat terpelihara dengan baik. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Hampir Dihakimi Massa, Terduga Curanmor...

    Artikel Berikutnya

    Berbagi Di Bulan Puasa, Polsek Sandubaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Tingkatkan Kemampuan dan Kesiapsiagaan Operasi, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Terbang Malam Libatkan Jet Tempur Sukhoi SU-30 MK2, Pesawat Boeing 737-200 dan Hercules C-130H
    Diduga Curi 20 Kubik Kayu, 4 Pria di kecamatan Sandubaya Diamankan Tim Resmob Polresta Mataram
    Kader Parpol di Lombok Tengah Resmi Jadi Tersangka Pemalsuan Ijazah, Terancam 8 Tahun Penjara
    Satgas Yonif 715/Mtl Borong Hasil Tani Mama Papua

    Ikuti Kami